toothache

Sudah sejak minggu, 7 april 2013 penyakit lamaku kambuh lagi, yaitu sakit gigi. Ak sendiri tidak tau apa penyebabnya. Saat itu ak sedang mengerjakan tugas sambil nyemil krupuk. Tiba-tiba ak merasa ada yang aneh,gigiku terasa sakit apalagi buat makan. Tapi ak tidak terlalu memperdulikan hal itu, karena biasanya ini hanya sesaat, dan akan segera sembuh. Ak menyembunyikan hal ini dari tman2.ku, karena ak tidak mau dianggap manja. Seninnya, rasa nyeri ini belum juga sembuh, tapi ak tetap berusaha untuk tidak merasakannya, ak tetap makan seperti biasa, jajan seperti biasa dan bicara seperti biasa. Sampai sore pun belum juga reda, malah rasa sakit itu semakin parah,tp ak harus tetap kuat karena selasa ada uts pkn dan juga tugas pengetahuan lingkungan. Jadi ak harus belajar demi nilai yang ku kejar. Karena sakit yang ku rasakan sangat2 sakit, ak sampai tidak bisa tidur. Apapun yang terjadi padaku saat itu tidak ada satupun temanku yang tau.

Sampai selasa paginya, aku merasa sudah tidak kuat. Rasa nyeri itu semakin kuat dan membuat tubuhnya lemah tak berdaya. Meskipun begitu aku harus tetap kuliah. Ak berencana setelah uts pkn akan pergi ke poliklinik unesa. Saat mengerjakan uts pun ak tidak bisa maksimal. Karena rasa nyeri ini begitu menggangguku, dan juga semalem ak tidak bisa belajar maksimal. Selesai uts, tanpa fikir panjang lagi aku langsung menuju poliklinik unesa untuk periksa. Tapi ternyata poliklinik tersebut tutup. Jadi ak langsung ke apotik buat beli obat. Obat telah ku dapat, langsung menuju kost untuk meminumnya. Setelah itu, langsung ke kampus lagi, karena tugas penglingku belum selesai. Alhamdulillah, rasa sakit yang kurasakan sudah berkurang, ak senang karena sudah bisa tertawa lagi sama teman2. Tai hal itu tidak berlangsung lama. Sepulang dari kampus pukul 16.00 WIB rasa nyeri itu datang lagi. Kini semakin parah, rasanya pingin nangis, teringat kasih sayang orang tua di rumah.

Setelah makan malam aku langsung minum obat lagi dan belajar untuk persiapan uts anatomi hewan rabu. Saat belajar, tak henti2nya aku meneteskan air mata menahan rasa sakit itu. Setelah ak minum obat ak merasa bahwa tidak ada pengaruh sama sekali. Rasa itu tetap ada tidak berkurang sama sekali. Akhirnya aku memutuskan untuk menghubungi ibuku dan menanyakan pada beliau obat sakit gigi itu apa. Sebenarnya aku tidak tega harus menghubunginya, aku takut beliau khawatir. Tapi harus bagaimana lagi, kondisinya sudah sangat parah. Aku merasa sudah tidak kuat lagi untuk belajar, akhirnya aku memutuskan untuk istirahat walaupun materi untuk uts bekum sepenuhnya aku kuasai.
rabu pagi aku bangun tidur dengan pipi yang bengkak dan rasa nyeri. Disini aku mulai merasa seperti tidak bisa bicara, dan makan. Bahkan untuk senyumpun rasanya sangat berat dan sakit. Walaupun begitu aku tetap ke kampus untuk menunaikan kewajiban saya sebagai mahasiswa, walaupun aku tahu pasti tidak sedikit teman2 yang akan tanya dan menertwakan ku. Aku tetap PD. Setelah uts aku menuju poliklinik lagi untuk berobat. Akirnya aku sudah mendapatkan obat. Namun obat itu tidak memberikan respon sama sekali. D kost ak merasa ga da yg perhtikan,,,smua cuek,,,,ga da yg brtnya qm knapa vin..???? di belikan obat..???
kmudian saat tmenku kluar mw cari lauk makan,,dy tnya pda.q d bliin obat pa,,, ak ga mw ngrpotin mreka,dan ak jg ga mw mreka nlong ak krn trpaksa,cz kmrin tmen.q salah kirim tntang mz ak,,, ak mrasa trsinggung d sini... p trnyata tmenku tnya orang lain tntang obat skit gigi,dan akhirnya ak d blikan obat trsbutyg sma dgn pa yg d bilang ibu.q 4 buah sharga 18rbu. Dan alhamdlilah obat trsbt brpngaruh, dan plan2 rasa itu mulai sembuh.