Jumat, 23 November 2012

MenGolah DaUn pEpaya agar TidAk pahit

Tanaman pepaya (Carica pepaya) merupakan jenis tanaman yang diklasifikasikan kedalam famili Caricaceae, berupa herba yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksico dan Coasta Rica.             
  Dalam sistematika tumbuhan, tanaman pepaya diklasifikasikan ke dalam :
Divisio             : Magnoliopyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Violales
Familia             : Caricaceae
Genus              : Carica
Spesies            : Carica papaya L
            Dalam klasifikasi tanaman, pepaya termasuk dalam famili Caricaceae. Famili ini memiliki empat genus, yaitu Carica, Jarilla, Jacaranta, dan Cylicomorph. Ketiga genus pertama merupakan tanaman asli Amerika tropis, sedangkan genus ke empat merupakan tanaman yang beasal dari Afrika. Genus Carica memiliki 24 spesies, salah satu diantaranya adalah pepaya. Tanaman dari genus Carica banyak diusahakan petani karena buahnya enak dimakan. Genus lainnya hanya lazim untuk dinikmati keindahan habitusnya.
            Pepaya merupakan tanaman herba. Batangnya berongga, biasanya tidak beracun, dan tingginya dapat mencapai 10 m. Daunnya merupakan daun tunggal, berukuran besar, dan bercangkap. Tangkai daun panjang dan berongga. Bunganya terdiri dari tiga jenis, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga semurna. Bentuk buah bulat sampai lonjong. Batang, daun, dan buahnya mengandung getah yang memiliki daya enzimatis, yaitu dapat memecah protein. Pertumbuhan tanaman papaya termasuk cepat karena antara 10-12 bulan setelah ditanam buahnya telah dapat dipanen.
            Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas).
Daun Pepaya
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker.
Daun pepaya ini ternyata memiliki banyak manfaat, antara lain : dapat memperlancar pencernaan, membentu melancarkan ASI, dapat digunakan sebagai obat jerawat, untuk menambah nafsu makan, dan mengobati nyeri haid , dengan resepnya masing-masing. Tidak sedikit dari anak-anak tidak menyukai daun pepaya karena rasanya yang pahit. Padahal , sebenarnya ada banyak cara untuk menghilangkan rasa pahitnya. Berikut ini adalah beberapa cara agar daun pepaya yang anda masak tidak lagi terasa pahit :
  1. Rebus Daun Pepaya dengan dicampur tanah liat didalamnya. Ini adalah cara termudah dan terpopuler di kampung saya, para ibu-ibu lebih senang menggunakan cara ini. Setelah rebusan daun pepaya empuk, pisahkan antara tanah liat dengan daun pepaya. Cuci bersih.
  2. Merebus daun pepaya menggunakan beberapa lembar daun jambu biji. Setelah rebusan mendidih, tiriskan dan rebus kembali dengan air bersih hingga matang. Cara ini tidak begitu disukai karena kurang praktis, kita perlu merebusnya dua kali.
  3. Merebus daun pepaya dengan campuran daun singkong didalamnya. Cara ini juga dapat mengurangi rasa pahit dari daun pepaya.
  4. Merebus daun pepaya dengan dicampur daun jambu mete. Tunggu hingga rebusan masak dan pisahkan antara daun jambu mete dan daun pepaya.
  5. Mencampur daun pepaya dengan garam kasar. Remas hingga daun pepaya menjadi lemas dan layu. Diamkan selama lima menit. Cuci bersih dan masak. Setelah masak entaskan dan tiriskan.
    Nah, demikian cara mengolah daun pepaya agar tidak terasa pahit. semoga dapat membantu dan selamat mencoba :)

2 komentar:

  1. Terima kasih mbaknyaaaa, blognya sangat membantuuu :)

    BalasHapus
  2. iy,,,,,,,sama2 deeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkk,,,,,,,,,makasih ea dah d koment,,,,,

    BalasHapus