Kamis, 06 Desember 2012

maNfaat dAn bAhaya cOkelat

Susu Cokelat 

Ruang yang berukuran sedang itu sudah dipenuhi oleh anak-anak berpakaian merah putih dan gelas-gelas teh. Aku duduk di barisan paling depan, karena sarapan bersama adalah acara yang paling kusukai.
Sejak bayi, aku sudah tinggal di sini bersama anak-anak lain yang juga tidak diketahui identitas aslinya. Kami menyongsong suka dan duka di panti asuhan kami, Panti Asuhan Al-Ikhlas. Yah, aku harap hidupku lebih berkecukupan dibanding saat ini, tapi paling tidak aku bisa menikmati sesuap nasi.
Bu Sulastri, pengelola panti asuhan membagikan gelas-gelas teh. Ini dia minuman yang selalu kukonsumsi setiap hari. Teh. Aku ingin, sekali-kali Bu Sulastri menyediakan jus, sirup, atau lainnya. Tapi, hingga saat ini pun lidahku belum pernah mengecap seperti apa itu susu cokelat.
Susu cokelat! Hanya cairan berwarna cokelat kelam yang rasanya ..... Ukh, aku sendiri tak tahu! Tapi, ketika aku menanyakannya pada Bu Sulastri, beliau hanya menggeleng. Ingin sekali rasanya aku mencicipi susu cokelat itu!
Setelah sarapan pagi, aku berangkat ke sekolah. Sekolahku berjarak cukup jauh, di sekelilingnya ada berderet-deret rumah besar nan megah.
Di sekolah, tiba-tiba Bu Asti menyuruh kami menceritakan makanan atau minuman favorit kami. Aku agak bingung, karena aku tak pernah menyukai suatu makanan atau minuman secara khusus. Namun, di benakku terlintas sebuah ide. Hihi ....
"Maya, Ibu ingin mendengarkan ceritamu. Ceritakan pada kami semua," Bu Asti menunjuk Maya si gadis berdarah biru yang cukup terkenal di sekolah kami.
"Teman-teman, makanan kesukaan saya adalah salad buah! Karena itu sangat lezat dan membuat tubuh saya menjadi langsing. Jujur saja, berat tubuh saya saat ini adalah 29 kg. Jadi, blablabla ...." Maya bercerita dengan gayanya. Aku memandanginya dengan bingung. Salad buah? Makanan zaman kapan itu!
"Fahmi!" Tiba-tiba namaku disebut oleh Bu Asti. Aku sempat gugup, namun aku buang rasa gugup itu.
"Teman-teman, minuman kesukaan saya adalah susu cokelat. Rasanya ..... Mmmmmmm .... Tapi, saya belum pernah mencicipi susu cokelat, sehingga saya tak tahu seperti apa rasanya," aku menatap teman-temanku yang sudah berwajah merah seperti kepiting rebus.
"Hahahaha ....." tawa teman-temanku menggelegar.
"Masa kau belum pernah mencicipi susu cokelat?" ejek Maya di sela tawanya.
Aku hanya diam. Namun, Bu Asti menepuk pundakku dan menyuruhku segera duduk.
"Sssttt!!!" Bu Asti menenangkan kami. Tapi, kalbuku masih tak tenang.
Sepulang sekolah, aku langsung membuka pintu kamarku dan ambruk di tempat tidur. Aih, aku langsung berpikir. Apakah teman-temanku sering meminum susu cokelat?
"BRAAAKKK!!!"
Akbar, temanku langsung membuka pintu kamar. Ia mengguncang bahuku. "Fahmi, Bu Sulastri ingin bertemu denganmu!"
Aku heran. Untuk apa Bu Sulastri menemuiku? Namun, aku tetap mengikuti Akbar ke ruang makan. Di sana, kulihat anak-anak panti bersuka ria seraya mencicipi ..... SUSU COKELAT!
Aku langsung mendekati meja makan. Gelas-gelas susu cokelat tertata rapi. Wah, aku tak menyangka, hari yang tadinya kuanggap sial ternyata justru menyenangkan!
Saat susu cokelat itu menyentuh lidahku, aku merasakan susu yang manis dan ..... susah dijelaskan! Namun, kulihat sosok yang tak asing lagi. MAYA!
"Hei, Fahmi! Seperti apa rasa susu cokelatnya?" tanyanya. Namun, ia tak bermaksud mengejek.
"Jadi kau yang menyumbangkan susu cokelat ini?" balasku ragu.
Maya mengangguk. "Yah, mau bagaimana lagi."
"Maya, terima kasih, ya!" kataku.
"Tak usah! Aku ke sini untuk minta maaf!" balas Maya.
Aku menyunggingkan seulas senyum. Hihihi .......


diatas adalah sebuah cerita tentang coklat,,,sebenarnya apa sih coklat itu,??? dan apa manfaat nya..???nie dia sedikit ulasannya,,,
Pasti anda setuju kalau saya katakan bahwa cokelat adalah makanan kesukaan sejuta umat,,, “rada lebay..” kenapa kesukaan sejuta umat ? ya.. jelas karena hampir semua orang menyukai makanan yang satu ini tentunya.. hehehe. Sebab makanan yang rasanya manis sedikit pahit ini, sangat enak jika dijadikan campuran untuk berbagai jenis makanan maupun minuman. Bahkan dimakan langsung pun sangat enak. Untuk makanan yang satu ini memiliki penggemar yang banyak dari seluruh dunia. Termasuk saya juga doyan dan hobi makan cokelat. Dan cokelat juga sering dijadikan hadiah untuk diberikan kepada pasang dihari – hari tertentu, misal ulang tahun dan valentine day. Karena cokelat selalu di simbolkan sebagai perasaan kasih sayang dan sesuatu yang romantis. Mungkin karena rasanya yang masih kali ya.. makanya sering diberikan sebagai hadiah untuk orang yang di sayang. Dan cokelat juga sering di makan ketika seseorang kita lagi bet mood, alias lg galau.. karena dengan makan cokelat bisa membuat kita lebih rilex dan tenang ..  nah loh,, kok bisa ya..

Banyak sekali mitos tentang cokelat ini. Mulai dari mitos yang positif hingga ada juga yang negatif. Nah dari pada kita ragu akan kebenaran mitos tersebut. Lebih baik kita buktikan secara ilmiah. Namun sebelum kita bahas mengenai manfaat dan khasiat cokelat terhadap kesehatan secara ilmiah, mari kita tengok terlebih dahulu kandungan yang terdapat di dalam cokelat.
Kandungan Coklat
Komposisi kandungan zat gizi pada coklat sangat banyak, Biji coklat memiliki kandungan alkanoid yang menyebabkan rasanya menjadi pahit. Selain itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. 9% Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan kandungan yang demikian beragam, menjadikan manfaat coklat bagi kesehatan tentu juga sangat beragam.
Manfaat dan Khasiat Cokelat

1. Antioksidan yang tinggi
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.

2. Mencegah dan Melawan Kanker

Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Berdasarkan penelitian, coklat dapat menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang dapat membuat mood lebih baik, ternyata mampu menurunkan tekanan darah.

4. Membuat Panjang Umur

Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.

Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.

Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.

5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.

6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.
Bahaya Cokelat Jika Di Konsumsi Secara Berlebihan
Studi yang dilakukan di Boston dan telah diterbitkan di jurnal American Heart Association, mengkaji 32 ribu responden wanita Swedia yang berusia antara 48 dan 83 tahun selama sembilan tahun. Pakar diet menyatakan mengonsumsi cokelat terlalu sering malah berefek merusak dan tidak sehat bagi tubuh.

Studi juga mencatat bahwa satu atau dua sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka itu turun menjadi 26 persen ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga tiga kali setiap bulannya.

Namun, mereka yang menyantap cokelat setiap hari malah tak terlihat mengalami penurunan risiko gangguan jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek pelindung pada cokelat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.

Mengapa terlalu banyak cokelat justru berbahaya? Pasalnya cokelat mengandung kadar gula dan lemak tinggi yang dapat memicu kenaikan bobot seseorang, demikian menurut para periset. Namun, menurut studi sebelumnya, cokelat juga mengandung konsentrasi senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung,

Para periset mengatakan ini adalah kali pertama efek jangka panjang terhadap gagal jantung terungkap dalam studi. "Anda tidak dapat mengabaikan bahwa cokelat merupakan makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan," ujar pemimpin studi sekaligus direktur Unit Riset Epidemiologi Kardiovaskular di Boston, Murray Mittleman.

Nah,, itulah pemaparan mengenai kandungan, manfaat dan bahaya mengkonsumsi coklat secara berlebih yang admin rangkum dari berbagai sumber. Semoga informasi yang admin sajikan dapat bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar